Tips instalasi Listrik Rumah Secara Aman

0
221
Sumber Shutterstock.com

Listrik adalah kebutuhan utama bagi semua orang, mulai dari menghidupkan lampu hingga sekadar mengisi daya baterai smartphone. Tentunya, instalasi listrik rumah harus dilakukan secara aman supaya terhindar dari korsleting ataupun kebakaran.

Perlu diingat bahwa PLN hanya bertugas menyediakan listrik dan meteran khusus listrik, pemilik rumah yang bertanggung jawab untuk memasang instalasi listrik rumah sendiri. Nah, buat kamu yang sedang renovasi atau membangun rumah dan dalam tahap instalasi listrik rumah, Kania memiliki panduan dan tips yang bisa kamu ikuti agar pemasangannya aman dan tidak menimbulkan bahaya.

Ketahui Denah untuk Instalasi Listrik Rumah

Panduan awal dalam memasang instalasi listrik rumah adalah menyesuaikan penempatan box MCB (Miniature Circuit Breaker), lampu, sakelar, dan stopkontak pada denah hunian. Tak hanya untuk memastikan bahwa terdapat stopkontak yang cukup untuk keperluan rumah, posisi penempatan pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, seperti saklar lampu ditempatkan di samping pintu ruangan, untuk menghindari terjadinya kesalahan yang dapat mengurangi kenyamanan atau membahayakan penghuni.

Pembagian Jalur Kabel saat Instalasi Listrik Rumah

dealnya, kamu membagikan jalur kabel sesuai keperluan saat instalasi listrik rumah, misalnya untuk pompa air, AC, lampu, stopkontak dan MCB cadangan. Jika kamu belum tahu, MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu peralatan listrik untuk memutuskan aliran listrik pada grup saluran listrik saat terjadi pemakaian berlebih atau korsleting.

Gunakan Kabel Standar SNI saat Instalasi Listrik Rumah

Saat kamu melakukan instalasi listrik rumah, kamu wajib menggunakan kabel dengan standar SNI karena sudah terjamin keamanannya serta tidak mudah terkikis dan terkelupas. Adapun, penggunaan kabel listrik bermacam-macam, misalnya kabel dengan diameter 2,5 mm yang tergolong kuat untuk dialiri daya listrik hingga 5.000 watt pada hunian dengan luas di bawah 70 meter persegi.

Untuk penyaluran listrik pada perangkat rumah tangga seperti lampu, kamu bisa memakai kabel berdiameter 1,5 mm yang aman untuk diaplikasikan pada jalur stopkontak dan lampu berdaya di bawah 100 watt. Jangan lupa, bungkus kabel listrik dengan pipa conduit lentur sehingga lebih mudah saat penggantian dan menjamin arus listrik tetap stabil meskipun kabel tergencet atau digigit tikus.

Hanya Gunakan Steker Berkualitas saat Instalasi Listrik Rumah

Penggunaan steker berkualitas baik sangat penting saat melakukan instalasi listik rumah. Setidaknya, pakai steker/saklar yang stabil dan tidak longgar, terlebih saat terdapat penumpukan di satu titik karena bisa menyebabkan terjadinya lompatan arus dan membuat perangkat lebih cepat rusak jika aliran tidak terkoneksi sempurna.

Gunakan Pengaman Stop Kontak standar SNI

Saat anda melakukan instalasi listrik rumah, kamu wajib menggunakan pengaman stop kontak / MCB dengan standar SNI karena sudah terjamin keamanannya serta tidak mudah terbakar. Adapun, merk mcb bermacam-macam, misalnya schneider, himel, chint, LS dan sebagainya. Sesuaikan daya pada beban disetiap masing masing MCB tersebut